REKAMAN HARUS MENJADI GAYA HIDUP MUSISI KLASIK SEJAK DINI (Part. 2)

REKAMAN HARUS MENJADI GAYA HIDUP MUSISI KLASIK SEJAK DINI (Part. 2)

2. Waktu / Moment Yang Tidak Bisa Diulang Kembali

Mengapa dikatakan bahwa Waktu/ Moment yang hilang tidak bisa diulang kembali ?  jawabannya adalah orang tua siswa dan siswa sendiri tidak bisa mengulang kembali moment saat siswa rekaman di usia masih kecil / remaja / muda dewasa. Itu adalah moment-moment yang tidak bisa dilupakan dan tidak bisa diulang kembali disaat kita sdh beranjak dewasa. Alangkah indah dan senangnya kita sebagai orang tua melihat video dan rekaman musik anak kita saat mereka masih kanak-kanak / saat mereka masih remaja. Selain itu alangkah bahagianya disaat siswa sudah dewasa dan mungkin sudah berumah tangga bisa melihat kembali permainannnya disaat masih kanak-kanak atau remaja. Tentu saja kita semua setuju dengan pepatah bahwa “Waktu yang hilang tidak akan ditemukan lagi.”

3. Portofolio

Arti kata Portfolio secara luas adalah dokumen yang menggambarkan proses perkembangan dan rencana pencapaian visi di masa yang akan datang. Dalam hal akreditasi, Portfolio digunakan sebagai instrumen penilaian yang bersifat terbuka (open-ended) dan multipurpose. Portfolio harus disusun berdasarkan evaluasi diri melalui suatu analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan (SWOT analysis) serta mencakup informasi komprehensif tentang indikator kinerja kunci yang dinilai (dalam hal ini adalah penyelenggaraan, aset fisik, aset finansial, aset sumberdaya manusia, dan aset informasi).

Mungkin lebih ringkasnya adalah : Bagi seorang artist, yang mencari kerja/ lomba/ mendaftar ke perguruan tinggi fakultas kejuruan musik, mereka senantiasa menyertakan "portofolio" dari hasil kerja terdahulunya bersama dengan rekomendasi kliennya. Hasil kerja tersebut adalah berupa karya seni musik (rekaman audio dan video, karya cipta lagu dan arransemen,dll ) foto, kliping majalah / koran, atau bukti-bukti lainnya.

Nah ternyata dokumentasi berupa rekaman audio dan video sangat penting bagi para siswa-siswi atau putra-putri anda untuk menggapai cita cita mereka yang lebih tinggi. Misalnya : 

  1. Siswa-siswi akan mendaftar ke perguruan tinggi di fakultas seni, jurusan musik. Atau mencari beasiswa keluar negeri untuk fakultas seni , jurusan musik.  Maka Portofolio berupa dokumentasi permainan siswa-siswi berbentuk audio dan video sangat diperlukan. Tentu saja harus dengan kualitas sound dan gambar yang berkualitas bagus. Sebab kalau portofolio dengan dokumentasi dibawah standart , maka percuma saja dan tidak ada artinya.
  2. Siswa-siswi ingin mengikuti lomba piano / lomba harpa / lomba vocal / lomba biola / alat tiup / drum/ band dan yang lainnya, maka rekaman audio visual ini menjadi sangat penting artinya, karena dalam proses seleksi pertama para peserta diharuskan mengirim rekaman audio visual saat mereka memainkan lagu. Nah , bisa kita bayangkan apa jadinya bila kualitas rekaman audio dan videonya berantakan.?? Sudah pasti peserta tidak akan lolos ke babak selanjutnya. 

4. Evaluasi

Point ke 4 ini sangat penting, khususnya bagi guru pembimbing dan siswa-siswi itu sendiri. Mengapa demikian.?? Karena dari dokumentasi berupa audio dan video tersebut para guru pembimbing bisa melihat grafik kemampuan dan mengevaluasi tingkat kemampuan siswa-siswinya dari waktu ke waktu. Begitu juga sebaliknya siswa –siswi dapat mengevaluasi sendiri tingkat kemampuannya dengan melihat dokumentasi tersebut, yang tentunya melalui konsultasi dan sharing dengan para guru pembimbing. Sehingga dokumentasi berbentuk audio visual ini sangat berguna bagi para guru pembimbing dan siswa-siswi.

5. Tanggung Jawab

Musik klasik mengusung semangat seni yang tinggi, karya seni, ketekunan, kesabaran, ketelitian, keterampilan, edukasi,attitude dan satu lagi yaitu tanggung jawab.Tanggung jawab belajar mengajar musik klasik ini menjadi tanggungjawab bersama, baik itu guru, siswa dan orang tua. Salah satu bentuk pertanggungjawaban dari siswa-siswi dalam mempelajari musik , khususnya musik klasikadalah mendokumentasikan hasil kerja keras mempelajari karya-karya musik klasik. ( tentunya dengan bimbingan guru musik klasik dan dengan kualitas audio visual yang bagus).

Kita telah membahas satu persatu manfaaat yang didapatkan dari merekam suara (audio) dan mendokumentasikan gambar/ video permainan musik klasik. Untuk sekedar mengingat kembali bahwa ada 5 point manfaat , yaitu :

1. Menyelamatkan investasi

2. Waktu / Moment yang hilang tidak bisa diulang kembali

3. Portofolio

4. Evaluasi

5. Tanggung Jawab

Dengan point-point manfaat diatas, apakah “rekaman harus menjadi gaya hidup musisi klasik sejak dini” masih menjadi sebuah pertanyaan bagi anda..???

Semoga artikel ini bisa menjadi wawasan dan masukan yang berguna bagi orang tua siswa, guru musik dan siswa-siswi yang mempelajari musik.“ Semangat musik klasik Indonesia..!!!

Penulis : Didi Tjwan